Wednesday 17 February 2010

Blu-Ray


Blu-Ray Disc adalah media penyimpan data berupa cakram optik yang dapat menyimpan video definisi tinggi (high-definitio video). Kenapa tidak ditulis Blue-ray? Blue-ray merupakan kata yang umum, sehingga tidak bisa dijadikan merk dagang, huruf e sengaja dihilangkan supaya bisa terdaftar sebagai merk dagang.

Blu-ray menggunakan laser warna biru dengan panjang gelombang paling pendek (405 nm), dimana memiliki kemampuan menyimpan data lebih banyak dari sekeping cakram DVD. Fisik sama persis seperti DVD, hanya saja kalau DVD menggunakan sinar laser warna merah dengan panjang gelombang (650 nm).

Blu-ray memiliki dua varian yaitu Blu-ray ber-catridge dan Blu-ray tanpa catridge. Untuk cakram Blu-ray (BD) single layer memiliki kapasitas penyimpanan data 25 GB atau 27 GB, cukup untuk menyimpan data video dan audio berdurasi empat jam dengan kualitas video definisi tinggi (high-definition). Sedangkan keping cakram Blu-ray (BD) dual-layer memiliki kapasitas penyimpanan data 46,6, 50, atau 54 GB, cukup untuk menyimpan data video definisi tinggi (HD) serta audio berdurasi delapan jam. Kapasitas 100 GB dan 200 GB, menggunakan empat hingga delapan layer masih dalam tahap riset. TDK, salah satu anggota konsorsium Blu-ray Disc Association (BDA), berhasil menciptakan keping cakram Blu-ray empat layer berkapasitas hingga 100 GB. Format standar Blu-ray BD-RE (rewritable) sudah tersedia, di samping format BD-R (recordable) dan format BD-ROM, sudah tersedia pada pertengahan 2004 lalu, sebagai bagian dari spesifikasi Blu-ray versi 2.0. Rencananya, BD-ROM pre-recorded media akan masuk ke pasaran sekitar awal tahun 2006.

Format BD-ROM memiliki tiga video codec yaitu : MPEG-2, standar yang biasa digunakan untuk DVDs, MPEG-4 H.264/AVC, dan VC-1, sebuah codec berbasis Microsoft Windows Media 9. Codec yang pertama memiliki kemampuan untuk memutar content video high-definition berdurasi dua jam dalam sebuah keping BD-ROM single-layer, tapi dengan tambahan lebih dari dua codec yang lebih maju maka dapat memutar video HD berdurasi empat jam per layer-nya.

Untuk audio, BD-ROM mendukung format (uncompressed) PCM, Dolby Digital, Dolby Digital Plus, DTS, DTS-HD, serta Dolby Lossless (format kompresi lossless juga dikenal sebagai MLP).

Blu-ray mempunyai fitur keamanan eksperimental bertitel BD+, memungkinkan secara dinamis mengubah skema enkripsi. Kemungkinan yang terjadi skema bisa dibuka (di-crack), pabrikan dapat meng-up date skema enkripsi dan meletakkannya ke semua cakram baru, untuk mencegah upaya pembukaan skema enkripsi. Kelemahan yang dimiliki oleh model enkripsi dinamis yang dibuat oleh DeCSS begitu merugikan bagi industri hiburan : CSS bisa di-crack, semua DVD crackable.

Blu-ray Disc Association sepakat untuk menambahkan tanda air digital yang mereka namai "ROM-Mark." Teknologi ini kemungkinan akan disertakan ke dalam semua peranti untuk memproduksi ROM, dan menghindari content ditiru. Melalui lisensi, pihak BDA percaya bahwa itu semua dapat mengeliminasi kemungkinan terjadinya pembajakan produksi massal BD-ROM tanpa otorisasi.

No comments:

Post a Comment